PENGEMBANGAN HERBARIUM BOOK TUMBUHAN PAKU DI AIR TERJUN PUTUK TRUNO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATERI PLANTAE

Abstract

Biology learning is one of the innovative lessons that is closely related to nature. Utilizing the environment can help to improve the quality of learning in the learning process. The supporting factor for an effective and efficient learning process is use of media in the learning process. One of environmental-based learning media is with plant preservation techniques or herbarium. Herbarium is a contextual learning medium that utilizes the potential of nature with original spec-imens of plants. Herbarium book can be used as an effective learning medium by displaying con-crete specimen examples, practical to carry, and making it easier for teachers to create a pleasant classroom atmosphere and provide a real learning experience to students. The objectives of this research are: 1) To find out the validity of the herbarium book of fern in the Putuk Truno Waterfall area, Pecalukan Prigen Pasuruan  as a learning medium for plantae material for class X science in MAN 1 Pasuruan; 2) To find out the practicality of the herbarium book of fern in the Putuk Truno Waterfall area of Pecalukan Prigen Pasuruan as a learning medium for plantae material for class X science in MAN 1 Pasuruan; 3) To find out the effectiveness of the herbarium book of fern in the Putuk Truno Waterfall area of Pecalukan Prigen Pasuruan as a learning medium for plantae material for class X science in MAN 1 Pasuruan. The development model used is a development model according to Sugiyono developed by Borg and Gall with 10 stages, including: (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, (6) product trials, (7) product revisions, (8) usage trials, (9) product revisions, and (10) mass production.  This research and development obtained conclusions: 1) Product validation results obtained an average of 94.69% with very valid criteria for use in biology learning; 2) The results of product trials with an average percentage of 90.07% with criteria are very valid, very effective, very complete, and can be used without improvement so that they are said to be practical for use in biology learning; 3) Product usage test results with an average pre-test score of 50.65 and an average post-test score of 88.38. In addition, the t-test using SPSS 26 obtained a Sig value. (2-tailed) of 0.000 That is, there is a noticeable difference in pre-test and post-test data and it is declared effective for use in Biology learning

Keywords: herbarium book, putuk truno waterfall, plantae

Pembelajaran biologi ialah salah satu pelajaran inovatif yang erat kaitannya dengan alam sekitar. Memanfaatkan lingkungan dapat membantu untuk meningkatkan mutu pembelajaran dalam proses pembelajaran. Faktor pendukung proses pembelajaran yang efektif dan efisien saat ini ialah penggunaan media di dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuk media pembelajaran berbasis lingkungan yaitu dengan teknik pengawetan tumbuhan atau herbarium. Herbarium ialah media pembelajaran kontekstual yang memanfaatkan potensi alam berupa spesimen asli dari tumbuhan. Herbarium book dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang efektif dengan menampilkan contoh spesimen yang konkrit, praktis dibawa, serta memudahkan guru untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan serta memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui kevalidan herbarium book tumbuhan paku di kawasan Air Terjun Putuk Truno Desa Pecalukan Prigen Pasuruan sebagai media  pembelajaran materi plantae kelas X IPA di MAN 1 Pasuruan; 2)Untuk mengetahui kepraktisan herbarium book tumbuhan paku di kawasan Air Terjun Putuk Truno desa Pecalukan Prigen Pasuruan sebagai media pembelajaran materi plantae kelas X IPA di MAN 1 Pasuruan; 3)Untuk mengetahui efektifitas herbarium book tumbuhan paku di kawasan Air Terjun Putuk Truno desa Pecalukan Prigen Pasuruan sebagai media pembelajaran materi plantae kelas X IPA di MAN 1 Pasuruan. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan menurut Sugiyono yang dikembangkan oleh Borg and Gall dengan 10 tahapan, diantaranya: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produksi massal. Penelitian dan pengembangan ini memperoleh kesimpulan: 1) Hasil validasi produk didapatkan rata-rata sebesar 94,69% dengan kriteria sangat valid untuk digunakan dalam pembelajaran biologi.; 2) Hasil uji coba produk dengan persentase rata-rata sebesar 90,07% dengan kriteria sangat valid, sangat efektif, sangat tuntas, dan dapat digunakan tanpa perbaikan sehingga dikatakan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran biologi; 3) Hasil uji pemakaian produk dengan skor rata-rata pre-test sebesar 50,65 dan skor rata-rata post-test sebesar 88,38. Selain itu, uji t menggunakan SPSS 26 memperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 Artinya, terdapat perbedaan yang nyata pada data pre-test dan post-test dan  dinyatakan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Biologi.

Kata kunci: herbarium book, air terjun putuk truno, plantae